Langsung ke konten utama

Teori Pengambilan Keputusan

Pengertian Pengambilan Keputusan


1.Menurut George R. Terry; adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada)

2.Menurut S.P Siaigan; suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

3.Menurut James A.F. Stoner; proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Kesimpulan; pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan sebagai suatu cara pemecahan masalah)

C. Pengertian Teori Pengambilan Keputusan
Adalah teori-teori atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam suatu proses pengambilan keputusan.

Ada 3 model dalam pengambilan keputusan:
1. Model pengambilan keputusan dalam keadaan kepastian (certainly). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan hanya mempunyai 1 hasil.

2. Model pengambilan keputusan dalam keadaan berisik (risk). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan mempunyai kemungkinan sejumlah hasil dan masing masing kemungkinan hasil probabilitasnya dapat diketahui.

3. Model pengambilan keputusan dengan ketidakpastian (uncertainly). Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan mempunyai sejumlah kemungkinan yang tidak dapat ditentukan.

Contoh Kasus :

Penjual soto hendak memutuskan berapa mangkok soto yang akan diproduksi agar mendapatkan hasil maksimum. Apabila dia memproduksi terlalu banyak maka dia akan rugi karena barang dagangannya tidak laku. Jika dia memproduksi terlalu sedikit dia juga akan mendapatkan rugi karena kurangnya barang yang disediakan. Data yang diperoleh berdasarkan pengamatan data masa lalu, yaitu permintaan dan probabilitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DEFINISI KEPEMIMPINAN

Apakah kepemimpinan itu? Berbagai definisi telah disusun oleh banyak ahli, namun pada umumnya hanya terbagi menjadi 2 (dua) bagian saja, yaitu yang memandang kepemimpinan sebagai PROSES dan kepemimpinan sebagai SENI. 1. Kepemimpinan sebagai PROSES (a) Kepemimpinan adalah “suatu proses yang kompleks dimana seseorang mempengaruhi orang-orang lain untuk menunaikan suatu misi, tugas, atau tujuan dan mengarahkan organisasi yang membuatnya lebih kohesif dan koheren." Mereka yang memegang jabatan sebagai pemimpin menerapkan seluruh atribut kepemimpinannya (keyakinan, nilai-nilai, etika, karakter, pengetahuan, dan ketrampilan). Jadi seorang pemimpin berbeda dari majikan, dan berbeda dari manajer. Seorang pemimpin menjadikan orang-orang ingin mencapai tujuan dan sasaran yang tinggi, sedangkan seorang majikan menyuruh orang-orang untuk menunaikan suatu tugas atau mencapai tujuan. Seorang pemimpin melakukan hal-hal yang benar, sedangkan seorang manajer melakukan hal-hal dengan benar  (...

Ketika Hidup Harus Memilih

Kata orang sih hidup itu tantangan . yah emang mudah untuk bilang tapi sulit untuk dilakukan, termasuk juga resiko yang akan kita alami apabila melakukan tantangan itu, selain diri sendiri yang pasti kita juga harus mengorbankan sesuatu bahkan seseorang . orang sangat mudah berkata kepada diriku "sudah lepaskan saja" . tapi tidak untukku . aku tidak semudah itu untuk melepaskan . bukan karna sesuatu tapi karna ada hal lain yang mereka tidak mengerti . yah mereka begitu karna aku yakin mereka peduli dengan aku . tapi pada kenyataannya sangat sulit bagiku . Ketika hidup harus memilih, kita tidak tahu apakah yang kita lakukan benar atau tidak, yang pasti semua hasilnya kita tidak akan tahu sebelum mencoba . tapi terpikir di benakku seandainya hasilnya tidak seperti yang aku harapkan, yang terjadi pasti aku bakal merasa jatuh, sangat jatuh karna yang aku lakukan harus mengorbankan sesuatu . yah tidak masalah sih bagaiman jadinya tapi bagaiman cara menjalaninya . semua butuh pro...

Etika dan Profesionalisme

A. Etika Pengertian Etika di ambil dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Jika dilihat dari sudut pandang obyektif, etika merupakan sebuah konsep yang terdapat pada individu atau kelompok untuk melakukan penilaian mengenai tindakan yang telah dilakukan baik atau tidaknya untuk kepentingan bersama. Banyak istilah yang mengacu pada etika, namun sangat jelas berbeda, seperti berikut : Etiket : ajaran mengenai sopan santun dalam pergaulan masyarakat, sehingga etiket tidak berlaku bila seseorang manusia hidup terpencil sendiri Etis : sesuai dengan ajaran moral, misalnya tidak etis menanyakan usia pada seorang wanita. Kode etik : seperangkat kewajiban dalam menjalankan t profesi tersebut dan bersifat mengikat pada setiap orang yang menjalani profesi tersebut. B. Profesi Profesi adalah kata serapan dari sebuah jata dalam bahasa Inggris “Profess”, yang bermakna Janji untuk memenuhi kewajiban melakuakn suatu tugas khusus ...